Saturday, October 9, 2010

IUSRC 2010



International University Sosial Reponsibility Conference 2010*4-6 Oktober 2010*PWTC KL



Akhirnya selesai juga konferen yang memakan masa selama 3 hari ini, Alhamdulillah. Inilah kali pertama aku sertai untuk present paper peringkat Antarabangsa. Pada mulanya aku hanya meyangka akan bentang didepan warga Malaysia sahaja. Tapi semuanya berubah sewaktu pendaftaran peserta. Ada peserta dari Filipina ada yang datang dari Ireland ada juga dari Newziland. Wajah ceriaku mula bertukar menjadi cuak, hati berdebar menunggu giliran yang hanya beberapa jam sahaja lagi. Namun Alhamdulillah selepas aku menyaksikan beberapa pembentang sebelum aku, perasaan tenang mula kembali dan menyelinap pada ku tanpa kusedari pada awalnya ..tq Allah s.w.t...


Sewaktu membentangkan kertas kerja, chairperson iaitu Dr. Anizu , seorang yang ku kenali dalam bulan ramadhan yang lepas telah menambahkan ketenangan ku ..tq Allah s.w.t sekali lagi...


Sewaktu memulakan pembentangan seorang demi seorang mula memenuhkan ruang konferen , ada yang berkulit sawo matang , ada yang berkulit kuning dan ada yang berkulit putih..semuanya tidak sedikit pun menambahkan kerisauanku...tq Allah s.w.t skali lagi

Apabilaku telah selesai pembentangan tentang program kemasyarakatan di Kemboja sempena program KEMBARA KASIH (KEKASIH'09) , ku menyangkakan tiada audien yang ingin bertanyakan soalan . Tetapi semuanya berubah apabila pertanyaan soalan dimulai oleh chairperson

Chairperson: How did you manage to brought cow to be slaughter at Cambodia?
Aku: Well as you can see, we had done promotion 3 month before Hari Raya AidilAdha. Along this promotion we had seek for interview at IKIM.fm , me as the Director of KEKASIH'09 had be given this opportunity to be interviewed live on air about 30 minute..such a precious moment .
After that interview , i received a lots of phone calls from unknown people saying that they would like to contribute money and stuff to this program. That was among the absolute opportunity that we had used it wisely..Alhamdulillah...
That money we brought to Cambodia and organize with some authority people at Cambodia and manage to slaughter 13 cows . People at Cambodia (Muslim) are still suffering , they only could eat meat once in a year (only if they are lucky enough) .
Comparing to Malaysian people , if they want to eat , they just could get it whenever they want to.
(At that time all the audience give their full sense toward me)

Selepas aku menjawab pertanyaan tersebut, maka bertubi - tubi soalan aku terima , ada yang belum sempat si petanya A betanya , Si petanya B sudah mengangkat tangan dan ada ketika aku belum habis menjawab ada Si petanya C yang belum aku beri laluan untuk bertanya telah bersuara......Barangkali dalam hatiku inikah Konferen???(matilah ginie)...

Di saat pertanyaan spontan mereka inilah, kepantasan dan kebolehanku untuk memberi respon mula teruji. Alhamdulillah , pengalamanku selama menguruskan KEKASIH'09 telah membantuku menjawab. Aku menjawab berdasarkan pengalaman dan pengamatanku sepanjang seminggu di bumi Kemboja . Rata- rata bertanya soalan tentang bagaimana kesusahan orang Kemboja......sepanjang aku menerangkan realiti kehidupan muslim Kemboja aku tayangkan juga slaid- slaid gambar Kemboja..(picture spoke for the word)..mudahlah sedikit hendak fahamkan mereka.
(gambar sebahagian audien yang mendengar, yang selebihnya audien pergi ke sesi lain untuk sambung mendengar pembentangan seterusnya)

Sedar tidak sedar , hampir 1 jam lebih aku berdiri menjawab pertanyaan mereka.

tq Allah s.w.t for helping me to help others.

No comments: